Dalam sepakbola tidak hanya skill bermain yang dibutuhkan, kecepatan
atau akselerasi adalah salah satu hal yang sangat penting dalam membantu
seorang pemain menjadi sorang pesepakbola yang handal. Kecepatan
merupakan aset berharga bagi seorang pemain bola, karena sementara dapat
mengkompensasi keahlian lain yang mungkin tidak seperti yang
dikembangkan. Inilah, 5 pesepakbola yang masih aktif, dan tercatat
sebagai yang tercepat di dunia, seperti dikutip dari bolahore.com
5. Cristiano Ronaldo
Cristiano
Ronaldo adalah seorang ahli teknik yang kebetulan juga menjadi bagian
secara fisik. Selain memiliki dribling bola yang luar biasa, pemain asal
Portugal ini juga terkenal memiliki kecepatan yang begitu mengesankan.
Catatan waktu yang pernah tercatat untuk pemain ini adalah: 10,43 per
detik per 100m.
4. Theo Walcot
Theo
Walcott adalah pesepakbola yang lincah dan memiliki kecepatan diatas
rata-rata. Kecepatannya tersebut menjadi senjata utama untuk mengalahkan
lawannya dalam beradu speed. Namun sayang, umpan crossingnya masih
tidak sebanding dengan kemampuan berlarinya. Catatan waktu untuk Theo
Walcott adalah: 10,42 detik per 100m.
3. Gaby Agbonlahor
Gabriel
Agbonlahor adalah pemain andalan di lini depan Aston Villa.
Kecepatannya yang luar biasa menjadikan pemain berkebangsaan Inggris ini
sosok yang menakutkan para pemain bertahan lawan. Gabriel Agbonlahor
memiliki catatan top speed speed 10,41 detik per 100m.
2. Marvel Wynne
Klub
asal Amerika, Colorado Rapids memiliki kecepatan yang murni di lini
depan dan lini belakang yaitu Omar Cummings di lini depan dan Marvell
Wynne di bek kanan. Pemain kelahiran tahun 1986 ini berlari luar biasa
dalam 10,39 detik di 100 meter. Namun catatan ini adalah ketika dirinya
masih SMA.
1. Gareth Bale
Pemain
termahal di dunia ini sangat jauh melampaui 4 pesaingnya dalam urusan
cepat-cepatan berlari. Penampilannya kala melawan Inter Milan (UCL
2012/2013), merupakan salah satu penampilan individu terbaik dan
tercepat dalam beberapa tahun terakhir. Gareth Bale memiliki catatan
maksimal 10,23 detik per 100 meter.
View the original article here
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar