Pekan ini La Vecchia Signora akan menjamu AC Milan dalam lanjutan laga Lega Calcio giornata ke-7. Persiapan fisik, teknis, dan taktis yang dilakukan tim besutan Antonio Conte ini dibilang tidaklah lama. Pasca ditahan imbang Galatasaray dalam penyisihan Grup B Liga Champions di Juventus Stadium Kamis lalu, praktis para punggawa Juventus hanya memiliki dua hari penuh untuk mempersiapkan laga tersebut. Saat ini Juventus yang berada di peringkat tiga klasemen sementara Serie A berpeluang mengejar Capolista karena AS Roma yang akan menjalani pertandingan kontra Int*r Milan diprediksi akan kesulitan meraih poin penuh. Akan tetapi, I Bianconeri juga tidak akan mudah meraih poin saat bertanding melawan AC Milan karena anak asuhan Massimiliano Allegri selalu berusaha mengalahkan Juventus di tiap kesempatan. It’s all about pride!
AC Milan
Meskipun berada di posisi ke-9 di papan klasemen sementara Serie A, Antonio Conte tentunya tidak mau jumawa dan menggunakan strategi abal-abal untuk menghadapi Milan. Milan akan selalu sulit untuk dikalahkan. Akan tetapi, musim ini I Rossoneri tengah dibayang-bayangi cedera. Beberapa pemain kunci seperti Stephan El Shaarawy, Mattia De Sciglio, Giampaolo Pazzini, harus duduk di bangku cadangan karena cedera. Kaka yang tengah dinanti-nanti aksi gemilangnya di lapangan juga tidak bisa berbuat banyak karena juga masih dibekap cedera. Sementara itu, pemain yang penuh sensasi dan kontroversi namun bertalenta, Mario Balotelli, harus menelan kekecewaan dan tidak bermain karena hukuman yang harus dijalaninya. Super Mario tidak bisa mengikuti 3 pertandingan Serie A pasca aksi yang dilakukannya pada wasit saat AC Milan menjamu Napoli di San Siro. Pada pertandingan tersebut Milan harus menelan kekalahan dan Balotelli harus menonton teman-temannya bermain dari pinggir lapangan. Di atas kertas mungkin banyak yang menjagokan Gigi Buffon dkk mengalahkan Milan, mengingat hasil kurang maksimal yang diraih Allegri hingga pekan ke-6 kemarin. Raihan dua kali kalah, dua kali menang, dan dua kali imbang secara psikologis membuat para pemain harus menjalani beban untuk tampil lebih baik. Namun, lagi-lagi data-data statistik bisa saja berubah melihat motivasi Allegri untuk memperbaiki keadaan tim dan mengalahkan Juventus. Satu pemain yang patut diwaspadai di lini depan kali ini adalah mantan striker Juventus, Alessandro Matri. Matri mengaku siap menjebol gawang Buffon dan melakukan selebrasi di depan para Juventini, bukan untuk Juventus tapi untuk AC Milan. Meski tanpa pemain-pemain andalan yang tengah cedera, AC Milan diprediksi akan mampu menyeimbangkan gaya permainan Juventus. Selain Matri, Robinho, Montolivo, De Jong, Poli, dan Muntari akan membantu pertahanan dan serangan I Rossoneri ke gawang Buffon. Sementara itu, Abate-Zapata-Mexes-Emanuelson siap untuk menghadang laju para pemain depan I Bianconeri.
Juventus
Dari kubu Juventus, para punggawa hitam putih yang baru saja memetik hasil imbang kontra Galatasaray Kamis lalu harus bekerja keras dalam latihan untuk menjamu AC Milan di Juventus Stadium. Berkaca pada musim lalu, Juventus sering kewalahan saat menjalani pertandingan pasca Liga Champions atau International Duty. Juventini juga dibuat harap-harap cemas karena pemain seperti Mirko Vucinic dan Stephan Lichtsteiner digadang-gadang bakal absen menyusul cedera yang mereka alami saat Juventus bertanding melawan Galatasaray. Fernando Llorente diprediksi akan menggantikan Vucinic menemani Carlos Tevez atau Fabio Quagliarella. Meski berada di performa terbaiknya, Tevez mungkin saja belum bisa memaksimalkan serangan karena memar yang didapatnya di Derby Della Mole pekan lalu. Sementara itu, Quags bisa saja menjadi pilihan Conte untuk mengisi starting eleven melihat performanya dalam beberapa laga terakhir. Namun sayang, Quags mesti bisa mengontrol permainannya dan bermain dalam ‘tim’ karena menurut penulis kadang Quags telihat selfish dan ingin memanfaatkan peluang sendiri lewat kakinya. Akan tetapi, jika Eta Beta sedang on fire, maka ia bisa jadi penentu kemenangan Juve nanti.
Sementara itu, Conte ingin kembali mengembalikan ‘tuah’ trio MVP dengan menurunkan Marchisio-Vidal-Pirlo dari awal pertandingan. Paul Pogba yang sejauh ini bermain gemilang sepertinya harus rela beristirahat dan duduk di bangku cadangan. Trio MVP yang juga berperan dalam scudetti yang diraih Juventus diharapkan mampu membawa hasil positif di laga kontra Milan ini. Federico Peluso dan Mauricio Isla akan menggantikan peran Kwadwo Asamoah dan Stephan Lichtsteiner untuk membantu serangan dari sayap kanan dan kiri.
Di lini belakang, trio BBC (Barzagli-Bonucci-Chiellini) kembali dipercaya untuk mengamankan gawang yang dikawal Gianluigi Buffon. Conte tentunya telah mewanti-wanti para pemain belakangnya untuk tidak melakukan blunder seperti yang terjadi di beberapa pertandingan. Giorgio Chiellini melakukan blunder saat Juve ditahan imbang Int*r di Serie A, sementara Leonardo Bonucci kurang berhati-hati saat melakukan back-pass kepada Buffon hingga The Old Lady harus puas berbagi poin dengan Galatasaray di Grup B Liga Champions. Di pertandingan ini, semoga Andrea Barzagli tidak melakukan kesalahan yang sama dengan kedua rekannya di lini belakang.
Probable Line Up:
Team Statistics:
Pada pertandingan ini, kans Juventus untuk bisa memenangkan laga sangat besar. Diluar faktor teknis, para pasukan La Vecchia Signora punya ambisi dan motivasi yang kuat untuk bisa mencuri poin penuh dari Il Diavolo dan memperkecil jarak dengan Capolista sementara Serie A, AS Roma. Prediksi penulis Juventus 2-0 AC Milan. Fino alla fine forza Juventus!
“Jangan lupa saksikan Juventus vs AC Milan, Juventus Stadium, Live TVRI Nasional, Senin 07 Oktober pukul 01.45 WIB”
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar